Kalau berangan angan dengan warisan, yang terbayang adalah hak milik tanah, rumah, deposito, mobil dan sebagainya. Itulah warisan yang bersifat dunia yang diwariskan orang tua kepada anaknya. Warisan dunia ini sering mendatangkan cekcok antar anggota keluarga. Kemudian warisan juga diberikan sesuai dengan agama dan suku si pemberi warisan.
Namun anda tidak bisa menolak, bila ternyata selain 6 Ha sawit yang diwariskan kepada anda, anda juga mendapatkan warisan penyakit penyakit tertentu yang terkait dengan gen dari orang tua anda. Misalnya Diabetes.
Diabetes hanya contoh kecil. Namun warisan berupa diabetes ini jamak dimana mana. Terutama di Asia, diabetes diyakini akan segera menjadi pembunuh nomor satu. Dan seringkali diebetes ini adalah berupa warisan. walau ada juga yang karena kebiasaan.
Saya punya keponakan lucu. Sejak lahir sudah montok sekali. Perempuan. Kelihatan sehat dan menggemaskan. Pada usia 8 bulan mengalami mencret mencret parah.
Dari dokter anak yang menangani kewalahan, mencret mencretnya tak sembuh sembuh. Agak mendingan beberapa jam, kambuh lagi. Dari Rantauprapat, sampai dilarikan ke Medan karena mencet mencret tersebut sudah tidak masuk akal.
Masuk di sebuah rumah sakit paling beken di Medan. 4 hari perawatan tidak memperlihatkan kemajuan apa-apa. Akhirnya dokter melakukan uji darah. Ditemukan kadar gula sampai 400 an… Ini pantas karena semua antibiotik yang diberikan tak mempan menangani mencret mencret.
Namun diabtes pada bayi ini sudah sangat parah, luka luka pada usus tidak membaik. Setelah diabetes terdeteksi 2 hari kemudian si kecil mati.
Yah… mati pada usia 8 bulan karena diabetes.
———–
Warisan penyakit dari orang tua ini tak bisa ditolak seperti warisan dunia yang menjadi rebutan. Anda adakah kombinasi gen dari orang tua anda. Warisan biologis ini kemungkinan anda wariskan ke anak anda lagi.
Bila orang tua anda laki-laki atau perempuan, atau keduanya mengidap diabetes, lalu anda melihat ke anda sendiri yang cenderung kegemukan. Belajarlah dari mereka. Diabetes tidak mematikan kok, asal pengidapnya tahu dan sadar bahwa dia memilki warisan tersebut.
Yang membuat warisan ini menjadi pembunuh adalah kebanyakan ketidak tahuan. Kegemukan bisa ditutupi dengan alasan, ’saya bertulang besar’ dan lain sebagainya. Memang ada diabetes yang tidak bawaan. Tapi sebagai reaksi tubuh dengan melemahnya pankreas memproduksi insulin yang menjadi penyeimbang kadar gula di dalam darah. Bisa jadi karena kebiasaan tak sehat. Tapi yang pasti tidak ada virus atau kuman penyakit yang menyebabkan diabetes.
Kalau anda sudah menjadi bapak atau ibu, dan anda merasa cukup berisiko. Pikirkanlah kembali apa yang ingin anda wariskan kepada anak anda. Ibu yang sedang hamil, jangan sampai mendapatkan HIV dari suaminya yang sering jajan. Atau si ibu sendiri yang tak puas dengan kejantangan ayah, test drive dengan sembarang orang yang ternyata mengidap HIV. Anda sudah menuliskan HIV tersebut di wasiat ahli waris biologis anda.
Mungkin ini bisa menyentakkan sedikit tentang warisan. Jangan pikirkan yang enak enaknya saja.
Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/02/08/anda-dapat-warisan-diabetes/
Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/02/08/anda-dapat-warisan-diabetes/
0 comments:
Post a Comment