Diabetes Melitus sebenarnya cukup popular di terlinga banyak orang. Hanya saja, belum banyak diantara kita yang betul-betul mengenal jenis penyakit ini, apalagi memahami bahanya. Seseorang dianggap mengidap diabetes jika ia memiliki kadar gula darah puasa (kadar gula darah pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa) di atas 126 mg/dL, sedangkan ukuran normal kadar gula darah adalah antara 70 – 110 mg/dL.
Mengapa kadar gula darah bisa melambung? Tak lain penyebabnya adalah tubuh tidak lagi melepaskan insulin dalam jumlah cukup. Insulin adalah hormone yang dihasilkan oleh pancreas dan bertanggung jawab mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal. Dr. Richard Kahn dari American Diabetes Association, Alexandria, Virginia, menyatakan bahwa screening diabetes yang dilakukan sedini mungkin akan bermanfaat mengurangi biaya sekaligus risiko kmplikasi penyekit yang lebih serius seperti Jantung Koroner dan stroke. Bukan hanya screening, tindakan pencegahan berupa perbaikan gaya hidup pun amat penting dilakukan.
Menurut WHO, penderita diabetes di Indonesia dan Negara berkembang lainnya meningkat drastis akibat pergeseran pola hidup, terutama peningkatan konsumsi fast food dan gaya hidup tidak aktif. Pasalnya, konsumsi makanan tinggi lemak ditambah kurang bergerak akan berakibat tubuh kita tidak rajin memanfaatkan simpanan gula di dalam darah sebagai energi untuk beraktivitas.
Sebelum terlambat, lakukan langkah pencegahan berikut:
- Banyak Makan Sayur dan Buah. Kedua jenis makanan ini kaya akan fitokimia dan antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari zat-zat berbahaya. Buah dan sayur juga banyak mengandung serat yang berguna meperlambat waktu pencernaan makanan. Dengan begitu, Anda akan merasa kenyang lebih lama dan tidak tergoda untuk ngemil makanan yang manis-manis.
- Pilih Makanan Alami. Kurangi konsumsi bahan makanan olahan dan pilihlah produk pangan alami. Proses pengolahan makanan di pabrik seringkali menghilangkan zat gizi yang penting bagi tubuh. Bahan pangan olahan juga banyak yang mengandung gula dan garam berlebih serta zat pengawet yang tidak menguntungkan bagi kesehatan.
- Makan Teratur, Secukupnya. Makan secara teratur akan membuat metabolism tubuh berjalan lancer. Makan dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan penimbunan bahan makanan, sehingga meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh. Timbunan lemak ini akan membebani kerja hati, jantung dan ginjal.
- Hidup Aktif. Bukan hanya olahraga teratur, hidup secara aktif juga berarti Anda mesti banyak bergerak dalam kegiatan sehari-hari. Jika sepanjang hari, Anda berkutat di depan computer, istirahatkan pikiran dan tubuh Anda setiap 3 jam sekali dengan cara berjalan-jalan di sekitar meja kerja. Perbanyak pula jalan kaki dan bersepeda disbanding naik kendaraan bermotor.
Semoga Artikelnya Bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment